Situs manga dewasa NHentai kemungkinan akan ditutup setelah digugat karena pelanggaran hak cipta oleh perusahaan PCR Distributing yang berbasis di California, pemilik merek J18 dan JAST USA. Gugatan ini diajukan karena NHentai diduga tidak merespons pemberitahuan penghapusan konten yang dilindungi hak cipta, yang dikenal sebagai pemberitahuan “Digital Millennium Copyright Act” (DMCA), sehingga memicu sengketa hukum.

PCR Distributing menyebut NHentai sebagai ancaman serius bagi bisnis mereka, terutama karena situs ini diduga menyebarkan konten bajakan tanpa izin. Upaya penyelesaian di luar pengadilan pada Oktober 2023 tidak berhasil, karena NHentai gagal menghapus karya yang melanggar. PCR kemudian mengajukan gugatan resmi, menuntut kompensasi dan penutupan situs di Amerika Serikat, serta permintaan agar penyedia layanan internet memblokir akses ke NHentai.

Kasus ini menggarisbawahi masalah yang lebih besar terkait dengan industri anime dan manga, di mana peningkatan popularitasnya juga diikuti dengan lonjakan pembajakan. Ini berdampak pada para pencipta dan distributor yang berusaha melindungi karya mereka. NHentai belum memberikan tanggapan resmi atas gugatan tersebut, namun kemungkinan besar mereka akan melawan seperti yang terjadi pada kasus sebelumnya.

Pada tanggal 4 September 2024, beberapa pengguna “NHentai” sempat mengeluh di sosial media karena tidak bisa mengakses situs yang dikenal dengan “kode nukIir”nya.

Pengguna Twitter / X @ndbiaw mengupload ‘screenshot’ server Discord NHentai, di mana salah satu pengguna berstatus admin bernama @nayumi.dev memberitahu semua pengguna Discord lainnya di server tersebut bahwa “NHentai sedang down”, di mana situs tersebut sempat ditutup dikarenakan sedang menghadapi tuntutan DMCA, di mana mereka diharuskan membayar sejumlah uang sebesar 4 juta Dollar AS.